Apakah Anda merasa:
- Malas dan tidak bersemangat?
- 24 jam tidak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan?
- Susah untuk merasa bahagia?
- Selalu iri kepada orang lain dan berpikir rumput tetangga lebih hijau?
- dan masih banyak lagi ketidakpuasan negatif manusia
Semua kondisi tersebut mengerucut pada satu pertanyaan,
“What is your passion?”
Tapi apa sebenarnya arti dari “Passion” itu?
Passion dalam arti sederhana berarti sebuah semangat yang besar disertai emosi yang kuat, sebuah hasrat yang membara.
Rene Suhardono seorang Carreer Coach mengatakan: Passion is about what you really like about, what you really want to do about, what you really enjoy to do about, what you really feel happy when you do it about, what your dreams, what your thinking, what makes you feel that "this is me".
Mario Teguh, seorang motivator, pernah bercerita bahwa beliau sebelumnya adalah seorang eksekutif perusahaan besar yang bergaji sangat tinggi. Tetapi, beliau banting setir dari zona nyaman untuk masuk kedalam zona yang belum tentu nyaman, dari segi penghasilan dan prestise. Tetapi, karena memiliki passion pada pekerjaaannya yang sekarang, maka keberhasilan hanya menunggu waktu saja. Yang mengetahui passion seseorang, hanya orang itu sendiri. Passion is things that you really really love doing. Your Passion is your strength. And your strength is Not about you’re good at. It is about what you enjoy the most. (Kompasiana)
Lalu, bagaimana dengan saya?
Saya adalah mahasiswi semester akhir jurusan ekonomi-akuntansi. Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai jurusan ini. Dulu saya ingin masuk jurusan desain, tetapi orang tua menyarankan saya untuk memilih jurusan akuntansi. Selain itu, dulu saya tidak benar-benar yakin bahwa saya menyukai desain dan disamping itu saya juga menyukai bisnis. So, here I am.. :)
Saat ini saya sedang menyelesaikan skripsi dan saya terus mencari passion saya.
Saya tidak mau nantinya setiap hari saya hanya bangun-bekerja-bangun-bekerja dan tidak dapat menikmati hidup ini. Saya ingin menikmati pekerjaan yang saya lakukan dan hal itu hanya bisa dicapai ketika saya mempunyai karir sesuai dengan passion saya.
Bagaimana caranya untuk menemukan passion?
Beberapa kriteria untuk dapat mengetahui apakah kesukaan kita adalah sebuah passion, apabila kita:
- Selalu semangat mengerjakannya meskipun sulit
- Selalu semangat mengerjakannya meskipun sulit
- Selalu mencari jalan keluar pemecahannya
- Dalam proses pencapaiannya keuntungan materi (uang) bukan menjadi tujuan utama tapi sekunder kecuali passionnya adalah mencari uang.
Pada tanggal 6 Februari 2011 kemarin, saya mengikuti seminar “The secret to be great motivator” dengan pembicara Christian Adrianto. Beliau berkata, “Untuk menemukan passion, kita harus banyak mencoba. Karena jika tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu apakah itu passion saya atau bukan”.
Seiring dengan berjalannya waktu, saya mulai menemukan passion saya, yaitu desain. Ketika saya sedang mendesain, saya tidak pernah bosan, dan rasa capek pun terlupakan. Kadang saya juga sampai lupa waktu (hehehe..). Setelah lulus nanti, saya ingin bekerja dulu untuk mencari pengalaman, menambah ilmu, dan modal. Saya juga sering melihat lowongan kerja termasuk di ECC UGM, karena sangat informatif.
Kemudian, suatu hari nanti saya akan merintis karir sesuai dengan passion saya. Karena bekerja dengan passion = bekerja dengan hati. Dengan passion, aktivitas paling menantang sekalipun akan menyenangkan. Bangun tidur diawali dengan semangat melakukan hal yang paling diminati dalam hidup ini. Kerja, bermain, dan beristirahat seolah menyatu..
2 Comment:
Lomba Blog Technocorner 2011 @ www.technocorner.co.cc dan fan page @http://www.facebook.com/pages/Technocorner/200939283269932.
SMA Negeri 1 Yogyakarta mengadakan ANT Blog Competition, total hadiah lebih dari 2,5 juta! Buruan daftar! http://anteladan.blogspot.com
Post a Comment